Yuk mari kita bahas mengenai jenis-jenis sablon.. :)
Kadang temen2 mungkin tidak memperdulikan sebenarnya dari mana sih
gambar-gambar pada pakaian yang temen2 pakai itu dihasilkan? Kali ini
kami akan coba sedikit menjelaskan mengenai asal muasal gambar tersebut
dibuat…
Jika temen2 perhatikan, sebenarnya gambar yang terdapat pada pakaian
terbagi kedalam 2 jenis, ada yg terbuat dari benang (bordir) ada juga
yang dibuat dari lapisan khusus (sablon).
Nah, apa sih sebenernya sablon itu?
Secara verbal, sablon dapat diartikan sebagai kegiatan cetak-mencetak
grafis dengan menggunakan kain gasa pada suatu bidang sasaran cetak
(bisa kaos, kertas, plat, atau media lainnya). Dengan adanya sablon,
pekerjaan cetak-mencetak menjadi lebih cepat dan mudah.
Pada perkembangannya saat ini, pekerjaan sablon telah dikembangakan
dengan menggunakan mesin. Namun tentunya antara sablon manual dan sablon
mesin, memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang membuat
keduanya memiliki nilai jual yang berbeda. Kedua teknik tersbut dapat
digunakan sesuai dengan kebutuhan dari user.
Jenis sablon untuk kaos secara umum ada 2, digital printing dan
manual. Sablon dengan digital printing sangat mudah, bahkan untuk pemula
sekalipun. Sedangkan sablon manual lebih sulit, dan tahapannya lebih
banyak. Keduanya memerlukan komputer untuk setting gambar.
Nah jenis-jenis sablon ada beberapa macam nih
1. Rubber yg paling sering digunakan. Bisa untuk kaos berwarna gelap
maupun terang karena sifatnya yang menumpang dan menutupi rajutan kain.
Untuk sablon diatas dasar kain yg melar dibutuhkan cat rubber dengan
ramuan khusus agar cat dapat mengikuti kelenturan kain dan berdaya tahan
lama.
2. Pigmen, ini cat yang biasa dipakai untuk kaos berwarna terang karena sifatnya yg menyerap kedalam kain.
3. Plastisol, cat berbahan dasar minyak, dengan kemampuan istimewa
untuk mencetak dot/raster super kecil dengan hasil prima. Tanpa limbah
dan sangat irit. Sayangnya butuh invest yg banyak bila menggunakan cat
ini karena untuk mengeringkannya dibutuhkan sinar infra merah.
4. Glow in the dark, cat yg menyala saat kaos berada ditempat gelap. Bisa rubber, pigmen maupun plastisol.
5. Reflektif, cat yang akan menyala jika kaos disinari oleh sebuah sumber cahaya.
6. Discharge, cat dengan kemampuan menipiskan/menghilangkan warna
dasar kaos kemudian diisi dengan warna baru sesuai dengan kebutuhan.
7. Flocking, cat dengan bentuk jadi seperti beludru.
8. Foam atau cat timbul. Ada rubber, ada juga plastisol, tapi bentuk timbul keduanya berbeda.
Separasi proses pemisahan warna disain untuk dijadiin film. Nah
jenisnya ada 2 kalo ga salah. Ada yg spor color ato warna blok biasanya
ini untuk disain berbentuk vektor, ada yg raster namanya process color.
Disebut process color soalnya kalo pake cat plastisol warna2 yg udah
dipisahin itu udah ada (udah diproses duluan, maksudnya udah ada yg jual
jadinya kita ga perlu nyampur lagi), tapi bisa juga dipake buat cat
rubber, tapi ga begitu bagus karena cat palstisol keunikannya adalah
bisa ditumpuk pada saat masih basah jadi warnanya bisa nyampur.
Sablon Glitter, Sablonan yang memakai tinta berupa campuran serbuk,
ada yg halus ada yg kasar, makin kasar makin renggang pula jenis screen
yg digunakan.
Sablon Foil, Sablonan dengan menggunakan bahan kertas logam, hmm kaya foil yg ada di undangan2 gitulah.
Sablon High Density , Sablonan timbul dari jenis plastisol. Kalo
dirubber disebutnya Foam (timbul busa) Kalo high density timbulnya
bener2 kotak presisi sedang foam timbulnya melengkung
Sablon High Frequency tuch apa? Ha, apa pula ini bah? gw jg belon
tau, tapi kalo dari namanya mungkin sablon dengan cat plastisol yg
memakai raster2 kecil, makanya disebut high frequency abis rasternya
rapat banget (plastisol bisa 55 sampe 60 pdi (dot per inch))
Sablon Aspal, Salah satu jenis plastisol. Bentuk jadinya ya kaya
aspal,… item (warna laen ada ga yaa) dan rada2 kasar dan agak mengkilat
gitu.
Yaaah, segitu aja deh..admin udah mulai pusing, pesenan sablonan masih banyak nih :D
Oiya, FYI aja nih..sekarang ini Ayam Kampus Cloth
baru menggunakan rubber untuk bahan sablonnya, tapi udah bagus banget
kan hasilnya? Next kita bakal bereksperimen deh dengan bahan sablon yang
lain :P
Tidak ada komentar:
Posting Komentar