Kamis, 10 April 2014

Info tentang bahan dan kain untuk kaos

Kali ini kita mau berbagi tentang jenis dan bahan kain yang biasa digunakan untuk kaos, mari kita simak bersama :)

Ada berbagai macam kain yang bisa digunakan sebagai bahan pembuatan sebuah kaos dan tiap kain/bahan mempunyai karakteristik sendiri-sendiri. Untuk memilih kaos dengan kualitas bagus kita harus mengetahui terlebih dahulu karakteristik tiap-tiap bahan yang digunakan untuk membuat kaos tersebut. Lalu apa saja jenis-jenis bahan/kain untuk kaos dan bagamana karakteristiknya? berikut ringkasannya teman-teman :)

1. Cotton atau Katun
 Berdasarkan spesifikasi benang, jenis kain Cotton/katun ini dibagi menjadi dua macam: Cotton Combed dan Cotton Carded

Cotton Combed
 bahan baku: serat kapaskarakteristik: Serat benang lebih halus, Hasil Rajutan dan penampilan lebih rata.daya tahan terhadap shrinkage (susut): baik

Cotton Carded
 bahan baku: serat kapaskarakteristik: Serat benang kurang halus, Hasil Rajutan dan penampilan kurang rata.daya tahan terhadap shrinkage (susut): kurang
Karena terbuat dari serat kapas, kedua jenis Cotton ini bisa menyerap keringat

2. Teterton Cotton (TC)
 bahan baku: 35% cotton combed dan 65% teterton/polyesterkarakteristik: jika dibanding bahan Cotton, bahan/kain TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan.daya tahan terhadap shrinkage (susut): bagus

3. Cotton Viscose (CVC)
 bahan baku: 55% cotton combed dan 45% viscosekarakteristik: menyerap keringat meskipun tidak sebaik TC dan jauh dibawah Cottondaya tahan terhadap shrinkage (susut): baik

4. Polyester dan PE
 bahan baku: serat sintetis yang dibuat dari fyber poly atau bijih plastikkarakteristik: terlihat mengkilap, panas jika dipakai, tidak bisa menyerap keringatdaya tahan terhadap shrinkage (susut): bagus

Di Yogyakarta, dikenal dua macam jenis kain combed dan carded. Kain Combed Standar dan Kain Combed kualitas Distro, serta kain carded standard dan kain carded kualitas distro. Kain combed dan carded standard adalah kain yang biasa digunakan oleh kebanyakan produsen kaos, sedangkan kain combed dan carded kualitas distro adalah kain yang biasa dipakai oleh distro-distro yang ada di Yogyakarta. Kain dengan kualitas distro tentu saja lebih mahal dibandingkan dengan kain standard karena memiliki beberapa kelebihan diantaranya lebih tahan terhadap shrinkage dan warna yang lebih tahan lama luntur.

Selain bahan baku pembuatan, kain juga dibedakan bedasarkan ketebalan benangnya yang berpengaruh terhadap ketebalan kain itu sendiri. Ketebalan benang yang biasa digunakan untuk membuat kain adalah 18S, 20S, 24S, 30S, dan 40S. Benang yang paling tebal adalah benang 18S, meskipun kain yang menggunakan benang 18S sangat jarang karena harus pesan langsung ke pabrik. Ketebalan benang selanjutnya adalah 20S, diikuti benang 24S, lalu 30S, dan benang yang paling tipis adalah benang 40S.

Artinya, bahan yang paling nyaman untuk dibuat kaos adalah Cotton Combed 1 dengan ketebalan benang 30S. Bahan inilah yang kami gunakan untuk membuat kaos Ayam Kampus Cloth. Bahan Cotton Combed 1 dengan benang 40S merupakan yang paling mahal dibandingkan dengan bahan yang lain, menurut kami bahan yang paling cocok untuk kaos distro yaitu Cotton Combed 30s. Memang sih daya tahan susut (shrinkage) Combed tidak sebaik kain polyester, tapi apalah artinya awet jika temen-temen jarang memakainya karena panas dan tidak nyaman dipakai??



Kalo ini tentang Segala sesuatu tentang sablon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar