Jumat, 25 April 2014

Kaos lengan panjang









Kaos reglan








Kaos lengan pendek


Tentang Kami

Apa itu AmpusCloth?

AmpusCloth adalah akronim dari Ayas Mahasiswa Mampu Membuka Peluang Usaha Clothing (kata "ayas" adalah kebalikan dari "saya")
sebutan lain dari AmpusCloth kami adalah "AyamKampusCloth" yang kami buat pada awal Februari 2014.

Apa itu ampusclothing.blogspot.com?

ampusclothing.blogspot.com adalah salah satu situs toko online yang mempromosikan  produk kaos kampus yang dikelola oleh para mahasiswa kampus UM yang terdiri dari 6 mahasiswa FE yaitu: Kabir, Rofi, U'ul, Rizal, Nanda, Robi (admin).

Kami pada saat ini mengembangkan pemasaran secara online dengan pelayanan pre order, sehingga konsumen bebas memesan desain kaos kami maupun desain konsumen sendiri. Hubungan komunikasi pelanggan dengan kami selalu terjaga setiap saat, mulai dari pemesanan barang, transfer pembayaran, pengiriman barang, hingga barang sampai pada pelanggan. Cobalah membeli beberapa  produk, untuk mecoba pelayanan dan kualitas produk kami.


Kami tunggu Anda menghubungi kami !!!

Mengutamakan kepercayaan pelanggan adalah motto kami.

Rabu, 23 April 2014

Kualitas Kaos

Kualitas bahan/kain yang kami gunakan 100% cotton combed  nyaman dan enak dipakai

Kualitas Jahitan Rantai yang sangat rapih dengan keakuratan yang tinggi

Kualitas sablon awet terjamin (BUKAN transfer paper / printer DTG), dengan menggunakan jenis sablon superwhite, rubber, plastisol, separasi, disesuaikan dengan tema desain kaos.

Kelengkapan Kaos kami dilengkapi dengan Label merk yang sangat eksklusif, hal ini membuat kaos kami  berbeda dengan kaos lainnya, sehingga lebih bisa dipakai untuk bergaya, sangat modis

 

BURUAN PESAN !!!


Rabu, 16 April 2014

How to order


ORDER ONLINE  Via Sms :

085755660434 (Rofi)

089606210330 (U'ul)

081238412744 (Kabir)

085755360010 (Robi)

085852044596 (Rizal)

085749917051 (Nanda)

- Nama Lengkap :

- Alamat Lengkap :

- Nomor HP :

- Kode Barang yang dipesan :

- Ukuran :

- Jumlah :


Jumat, 11 April 2014

Mengenal Kaos Distro

Mungkin beberapa pengunjung website kami ada yang belum mengetahui apa sih itu kaos distro?, apa beda nya dengan kaos-kaos lain yang dijual di toko, pasar, lapak pinggir jalan, atau di mall, dan Anda pun juga mungkin bertanya juga soal harga di bandargarmen.com “kok mengaku harganya paling murah, perasaan ada yang masih lebih murah lagi deh, dipasar malam aja ada tuh kaos dijual Rp.15.000″.

Nah daripada kita berdebat atau berperasangka buruk soal itu, tidak ada salahnya membaca tulisan ini untuk menambah wawasan kita tentang kaos distro, atau jangan-jangan Anda pernah membeli kaos distro dari penjual lain yang mengaku menjual kaos distro tapi ternyata mengecewakan.

Kami akan mencoba menganalisa perbedaan kaos distro dan kaos lainnya bukan hanya dari ciri fisik kaosnya saja , namun dari hal-hal lainnya sebagai berikut :

  1. Berdasarkan istilah “distro” kepanjangan dari Distribution outlet  yang di artikan toko yang mendistribusikan  produk-produk hasil produksi seperti kaos, switer , jaket dan produk lainnya

  2. Kaos distro memiliki pasar tersendiri yaitu  diminati komunitas kalangan muda berusia antara 17-25 tahun, hal ini sebelum sejarah kemunculan istilah distro, mode-mode kaos yang dijual pada umumnya tidak mampu memuaskan mode yang di inginkan bagi komunitas anak muda tertentu.

  3. Desain memiliki karakter tersendiri cenderung idealis untuk setiap merk distro, hal ini memberikan keunikan-keunikan yang memberi ragam mode.

  4. Desain diproduksi terbatas berbeda halnya kaos umum yang diproduksi secara massal.

  5. Menjaga kualitas produk yang dipasarkan, umumnya bahan kain yang digunakan jenis cotton combed

  6. Jahitan dipundak leher menggunakan jahitan rantai

  7. Pola model kaos untuk bagian lengan terlihat lebih pendek

Demikian penjabaran tentang kaos distro, mungkin ada masukan dari pengunjung website silakan ditunggu masukannya.

Kamis, 10 April 2014

Segala sesuatu tentang sablon

Yuk mari kita bahas mengenai jenis-jenis sablon.. :)

Kadang temen2 mungkin tidak memperdulikan sebenarnya dari mana sih gambar-gambar pada pakaian yang temen2 pakai itu dihasilkan? Kali ini kami akan coba sedikit menjelaskan mengenai asal muasal gambar tersebut dibuat…

Jika temen2 perhatikan, sebenarnya gambar yang terdapat pada pakaian terbagi kedalam 2 jenis, ada yg terbuat dari benang (bordir) ada juga yang dibuat dari lapisan khusus (sablon).

Nah, apa sih sebenernya sablon itu?
Secara verbal, sablon dapat diartikan sebagai kegiatan cetak-mencetak grafis dengan menggunakan kain gasa pada suatu bidang sasaran cetak (bisa kaos, kertas, plat, atau media lainnya). Dengan adanya sablon, pekerjaan cetak-mencetak menjadi lebih cepat dan mudah.

Pada perkembangannya saat ini, pekerjaan sablon telah dikembangakan dengan menggunakan mesin. Namun tentunya antara sablon manual dan sablon mesin, memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang membuat keduanya memiliki nilai jual yang berbeda. Kedua teknik tersbut dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dari user.

Jenis sablon untuk kaos secara umum ada 2, digital printing dan manual. Sablon dengan digital printing sangat mudah, bahkan untuk pemula sekalipun. Sedangkan sablon manual lebih sulit, dan tahapannya lebih banyak. Keduanya memerlukan komputer untuk setting gambar.

Nah jenis-jenis sablon ada beberapa macam nih
1. Rubber yg paling sering digunakan. Bisa untuk kaos berwarna gelap maupun terang karena sifatnya yang menumpang dan menutupi rajutan kain. Untuk sablon diatas dasar kain yg melar dibutuhkan cat rubber dengan ramuan khusus agar cat dapat mengikuti kelenturan kain dan berdaya tahan lama.

2. Pigmen, ini cat yang biasa dipakai untuk kaos berwarna terang karena sifatnya yg menyerap kedalam kain.

3. Plastisol, cat berbahan dasar minyak, dengan kemampuan istimewa untuk mencetak dot/raster super kecil dengan hasil prima. Tanpa limbah dan sangat irit. Sayangnya butuh invest yg banyak bila menggunakan cat ini karena untuk mengeringkannya dibutuhkan sinar infra merah.

4. Glow in the dark, cat yg menyala saat kaos berada ditempat gelap. Bisa rubber, pigmen maupun plastisol.

5. Reflektif, cat yang akan menyala jika kaos disinari oleh sebuah sumber cahaya.

6. Discharge, cat dengan kemampuan menipiskan/menghilangkan warna dasar kaos kemudian diisi dengan warna baru sesuai dengan kebutuhan.

7. Flocking, cat dengan bentuk jadi seperti beludru.

8. Foam atau cat timbul. Ada rubber, ada juga plastisol, tapi bentuk timbul keduanya berbeda.

Separasi proses pemisahan warna disain untuk dijadiin film. Nah jenisnya ada 2 kalo ga salah. Ada yg spor color ato warna blok biasanya ini untuk disain berbentuk vektor, ada yg raster namanya process color. Disebut process color soalnya kalo pake cat plastisol warna2 yg udah dipisahin itu udah ada (udah diproses duluan, maksudnya udah ada yg jual jadinya kita ga perlu nyampur lagi), tapi bisa juga dipake buat cat rubber, tapi ga begitu bagus karena cat palstisol keunikannya adalah bisa ditumpuk pada saat masih basah jadi warnanya bisa nyampur.

Sablon Glitter, Sablonan yang memakai tinta berupa campuran serbuk, ada yg halus ada yg kasar, makin kasar makin renggang pula jenis screen yg digunakan.

Sablon Foil, Sablonan dengan menggunakan bahan kertas logam, hmm kaya foil yg ada di undangan2 gitulah.

Sablon High Density , Sablonan timbul dari jenis plastisol. Kalo dirubber disebutnya Foam (timbul busa) Kalo high density timbulnya bener2 kotak presisi sedang foam timbulnya melengkung

Sablon High Frequency tuch apa? Ha, apa pula ini bah? gw jg belon tau, tapi kalo dari namanya mungkin sablon dengan cat plastisol yg memakai raster2 kecil, makanya disebut high frequency abis rasternya rapat banget (plastisol bisa 55 sampe 60 pdi (dot per inch))

Sablon Aspal, Salah satu jenis plastisol. Bentuk jadinya ya kaya aspal,… item (warna laen ada ga yaa) dan rada2 kasar dan agak mengkilat gitu.

Yaaah, segitu aja deh..admin udah mulai pusing, pesenan sablonan masih banyak nih :D

Oiya, FYI aja nih..sekarang ini Ayam Kampus Cloth  baru menggunakan rubber untuk bahan sablonnya, tapi udah bagus banget kan hasilnya? Next kita bakal bereksperimen deh dengan bahan sablon yang lain :P

Info tentang bahan dan kain untuk kaos

Kali ini kita mau berbagi tentang jenis dan bahan kain yang biasa digunakan untuk kaos, mari kita simak bersama :)

Ada berbagai macam kain yang bisa digunakan sebagai bahan pembuatan sebuah kaos dan tiap kain/bahan mempunyai karakteristik sendiri-sendiri. Untuk memilih kaos dengan kualitas bagus kita harus mengetahui terlebih dahulu karakteristik tiap-tiap bahan yang digunakan untuk membuat kaos tersebut. Lalu apa saja jenis-jenis bahan/kain untuk kaos dan bagamana karakteristiknya? berikut ringkasannya teman-teman :)

1. Cotton atau Katun
 Berdasarkan spesifikasi benang, jenis kain Cotton/katun ini dibagi menjadi dua macam: Cotton Combed dan Cotton Carded

Cotton Combed
 bahan baku: serat kapaskarakteristik: Serat benang lebih halus, Hasil Rajutan dan penampilan lebih rata.daya tahan terhadap shrinkage (susut): baik

Cotton Carded
 bahan baku: serat kapaskarakteristik: Serat benang kurang halus, Hasil Rajutan dan penampilan kurang rata.daya tahan terhadap shrinkage (susut): kurang
Karena terbuat dari serat kapas, kedua jenis Cotton ini bisa menyerap keringat

2. Teterton Cotton (TC)
 bahan baku: 35% cotton combed dan 65% teterton/polyesterkarakteristik: jika dibanding bahan Cotton, bahan/kain TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan.daya tahan terhadap shrinkage (susut): bagus

3. Cotton Viscose (CVC)
 bahan baku: 55% cotton combed dan 45% viscosekarakteristik: menyerap keringat meskipun tidak sebaik TC dan jauh dibawah Cottondaya tahan terhadap shrinkage (susut): baik

4. Polyester dan PE
 bahan baku: serat sintetis yang dibuat dari fyber poly atau bijih plastikkarakteristik: terlihat mengkilap, panas jika dipakai, tidak bisa menyerap keringatdaya tahan terhadap shrinkage (susut): bagus

Di Yogyakarta, dikenal dua macam jenis kain combed dan carded. Kain Combed Standar dan Kain Combed kualitas Distro, serta kain carded standard dan kain carded kualitas distro. Kain combed dan carded standard adalah kain yang biasa digunakan oleh kebanyakan produsen kaos, sedangkan kain combed dan carded kualitas distro adalah kain yang biasa dipakai oleh distro-distro yang ada di Yogyakarta. Kain dengan kualitas distro tentu saja lebih mahal dibandingkan dengan kain standard karena memiliki beberapa kelebihan diantaranya lebih tahan terhadap shrinkage dan warna yang lebih tahan lama luntur.

Selain bahan baku pembuatan, kain juga dibedakan bedasarkan ketebalan benangnya yang berpengaruh terhadap ketebalan kain itu sendiri. Ketebalan benang yang biasa digunakan untuk membuat kain adalah 18S, 20S, 24S, 30S, dan 40S. Benang yang paling tebal adalah benang 18S, meskipun kain yang menggunakan benang 18S sangat jarang karena harus pesan langsung ke pabrik. Ketebalan benang selanjutnya adalah 20S, diikuti benang 24S, lalu 30S, dan benang yang paling tipis adalah benang 40S.

Artinya, bahan yang paling nyaman untuk dibuat kaos adalah Cotton Combed 1 dengan ketebalan benang 30S. Bahan inilah yang kami gunakan untuk membuat kaos Ayam Kampus Cloth. Bahan Cotton Combed 1 dengan benang 40S merupakan yang paling mahal dibandingkan dengan bahan yang lain, menurut kami bahan yang paling cocok untuk kaos distro yaitu Cotton Combed 30s. Memang sih daya tahan susut (shrinkage) Combed tidak sebaik kain polyester, tapi apalah artinya awet jika temen-temen jarang memakainya karena panas dan tidak nyaman dipakai??



Kalo ini tentang Segala sesuatu tentang sablon

Tips merawat kaos



Kali ini kita mau ngebahas tentang cara ngerawat baju distro kesayangan kalian biar tetep awet dan bikin kalian semangat terus menjalani aktivitas sehari-hari. Pastinya bagi kalian yang demen banget ama fashion mesti sering bingung kan cara ngerawat baju kesayangan kalian itu? Sebenernya tips dari kita termasuk simpel dan mudah dilakukan jika kalian gak malas buat nyuci sendiri :P

Kebanyakan dari kalian pasti lebih sering ke laundry buat nyuci baju kalian kan? sayangnya, laundry kan gak tau kalo ada baju kesayangan kalian yang di masukin ke cucian :P. Lebih afdol kalo kalian yang nyuci sendiri baju kesayangan itu, biar lebih hati-hati dan berperasaan *halah

Oke, saatnya ke pokok permasalahan..simak tips-tips dari kita berikut ini ya guys :)

1. Jangan direndam terlalu lama

Jika baju baru pertama kali dicuci, jangan direndam lebih dari 30 menit. Kalo baju yang udah lama usahakan direndam tidak lebih dari 1 jam. Perhatikan juga takaran detergen, jangan terlalu banyak karena akan merusak sablon.

2. Memisahkan kaos

Jika cucian temen-temen seabrek (baca:banyak), pisahkan baju2 yang tidak luntur dengan yang luntur untuk menghindari kelunturan, bisa jadi kaos doreng ntar :P

3. Jangan disikat

Usahakan saat mencuci jangan menyikat kain karena akan merusak tekstur kain itu, selain itu bagian sablon juga jangan disikat. Jika dikucek juga jangan menggunakan kekuatan maximal, secukupnya saja :)

4. Cara menjemur yang baik

Saat baju sudah siap untuk dijemur di terik matahari, usahakan bagian dalam baju yang menghadap keluar. Dan juga jangan menjemur terlalu lama di panas matahari, kasian baju temen-temen kepanasan :(

5. Hindari menggantung dengan hanger

Pada saat kondisi baju masih basah, jangan menjemur baju temen-temen menggunakan hanger. Karena kondisi baju basah yang berat dapat membuat leher kaos menjadi melar atau molor.

6. Hindari pemutih

Pemutih yang dimaksud bukan lotion ya? :P Hindari menggunakan detergen yang mengandung pemutih, karena akan mengakibatkan sablon luntur dan membuat kain menjadi semakin tipis dan kasar.

7. Hindari mencuci dengan mesin cuci

Walaupun udah zaman moderen, sedih juga sih kalo gak nyuci pake mesin cuci. Tapi usahakan mencuci baju kesayangan secara manual. Karena mesin cuci yang mencuci dengan sistem memutar akan mengakibatkan baju menjadi pusing, kasian kan? :( Biar gak cepet molor sebenernya, hehe.

8. Cara menyetrika

Pastikan baju sudah benar-benar kering saat disetrika, dan jangan menyetrika pada bagian yang ada sablonnya.

9. Jika terkena noda

Apabila baju kesayangan temen2 terkena noda, segera cuci pada bagian yang terkena noda. Gunakan detergen atau shampoo dan kucek secara halus.

Nah, itulah sembilan tips dari kami. Sebenernya masih banyak banget sih tips buat ngerawat baju, buat yang mau nambahin jangan malu-malu..kami dengan senang hati menerima masukan dari temen-temen :)



Kalo ini info tentang bahan dan kain untuk kaos